Berawal dari lagu... menjadi inspirasi

Hey friends...

Ngomong-ngomong tentang sesuatu hal yang dapat menginspirasi seseorang, pasti semua orang punya hal yang berbeda-beda yang mampu menginspirasi diri sendiri..... begitu pula aku...

Kali ini aku akan cerita tentang sesuatu hal yang  sudah menginspirasi aku...

Ini dia hal yang menginspirasi aku untuk mengubah pandanganku terhadap suatu olokan, 

--------- Lagu dari Tulus dengan Judul Gajah ------------

Yaa... semenjak mendengar lagu Gajah karya Mas Tulus, lagu itu mampu buat aku membuka mataku tentang segala olokan yang pernah aku terima sewaktu kecil yang masih terbawa sampai dewasa..

 

Ternyata aku baru tau bahwa olokan sebagai “Gajah” itu tidak selalu merugikan, banyak hal positif yang bisa diambil dari hewan itu, seperti halnya yang sudah dijabarkan lewat lantunan suara merdu Mas Tulus dalam Lagunya yang berjudul “Gajah”.  

 Aku sadar bahwa setiap seseorang mempunyai kelebihan dan kelemahan begitu pula dengan seekor gajah, meski gajah tidak bisa melompat tinggi namun gajah pandai dalam berenang.

            Jadikanlah suatu olokan sebagai cambuk yang dapat memacu semangatmu menjadi yang lebih baik

Buat yang belum tau lagunya, nii aku kasih lirinya....

"Gajah" Setidaknya punya tujuh puluh tahun Tak bisa melompat kumahir berenang Bahagia melihat kawan yang berenang Berkumpul bersama sampai ajal Besar dan berani berperi sendiri Yang aku hindari hanya semut kecil Otak ini cerdas kurakit berangka Wajahmu tak akan pernah kulupa Waktu kecil dulu mereka menertawakan Mereka panggilku gajah(Ku marah) ku marah Kini baru ku tahu puji didalam olokan Mereka ingatku marah Jabat tanganku panggil aku gajah Kau temanku kau doakan aku Punya otak cerdas aku harus tangguh

Bila jatuh gajah lain membantu Tubuhmu disituasi rela jadi tamengku Kecil kita tak tahu apa-apa Wajar bila terlalu cepat marah Kecil kita tak tahu apa-apa Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik Kau temanku kau doakan aku Punya otak cerdas aku harus tangguh Bila jatuh gajah lain membantu Tubuhmu disituasi rela jadi tamengku Kau temanku kau doakan aku Punya otak cerdas aku harus tangguh Bila jatuh gajah lain membantu Tubuhmu disituasi rela jadi tamengku

ABANGAN : Makanan Khas Kecamatan Pundong Bantul yang Bercita rasa Unik

Hallo firends,,, ketemu lagi nich...

Berhubung aku belum bisa posting tentang profil si “Jeng IP” nan kece.... sebagai gantinya aku mau posting tentang makanan khas daerah yang rasanya unik..... penasaran kan ???

Buat friends yang suka jalan-jalan, pastinya tak lupa coba makanan khas dari daerah yang friends kujungi kan... Bakalan rugi kau kelewatan cari makanan khas...

Buat friends yang sengaja atau kagak sengaja mampir di propinsi D.I Yogyakarta jangan lupa friends cicip-cicip makanan khas Jogja ! Khususnya friends yang sangaaaaat,, aaamaaaaaat doooyaaaann makaaan... !!!!!!!

Apa adja sich penganan khas Jogja yang Friends tau?? Gudeg? Bakpia? Geplak?

Kalau friends udah bosen dengan makanan khas Jogja yang manis friends bisa kok meluncur bebas ke daerah selatan kota Jogja, Yyuuuupssss, di Kabupaten Bantul... di sana buuuuuuaaaaaanyak sekali penganan khas yang bisa di icip-icip....

Kali ini aku meu bahas makanan khas Kabupaten Bantul tepatnya dari kecamatan Pundong ( 16 kilo meter dari Pusat Kota Jogja) yang rasanya Unik nieech friends...

Makanan tradisional khas ini sering dijumpai di pasar tradisional Pundong, Namanya “ABANGAN”... 

"ABANGAN"

Friends “Abangan” ini merupakan penganan yang terbuat dari endapan parutan singkong yang berada diatas.... Kalau endapan yang berada dibawah biasanya dibuat untuk dijadikan tepung  tapioka friends..

For your information friends, Nama “Abangan” sendiri di ambil dari warnanya yang kemereahan karena dari bumbu cabenya ... warna merah dalam bahasa Jawa di sebut “Abang”.

Abangan ini mirip kayak cap cay sich.. tapi versi Jawanya (yang sering ada di makanan waktu hajatan Jawa)....  Rasa dari abangan sendiri unik friends... yakni pedas, gurih, serta ASAAAM... hahaha. Rasa asam ini karena bahan bakunya berasal dari perendaman parutan singkong.

Buat Friends yang baru coba sich.. mungkin agak aneh ya rasanya tapi di jamin dechh Laazzzizzzzzz...

ABANGAN yang dibungkus dengan daun pisang yang dilapisi daun Jati

Kalau friends beli Abangan ini di pasar biasanya penganan ini di bungkus menggunakan daun pisang yang dilapisi oleh daun jati,,,

Menurut aku sich friends pembungkusan ini membuat cita rasa abangan bertambah lazizzzzzzzzz..

Makanya kalau friends datang ke Jogja khususnya di Bantul sempetin buat mampir ke Pundong untuk beli abangan ini….

Pasar Pundong Tampak dari Samping

OOOwww iya,, kalau mau beli abangan ini friends bisa    datang ke pasar Pundong. 

Tapi di usahankan friends datangnya jam 8.00 sampai jam 11.30 ya… soalnya lebih dari jam 11.30 stok abangannya udah abis. dan penjualnya udah nutup lapak….

Sekian informasi tentang penganan tradisional yang unik dari kawasan Pundong, Bantul ini Friends...

Jangan lupa icip-icip penganan tradisional ini kalau mampir ke Jogja....

Pasti ketagihan dan bikin kangen....

Perjodohan dengan si “Jeng IP” : Jurusan nan “Kece”

Hallo friends....! apa kabar nich??? Udah lama sekalai aku tidak posting di blog ini, maklum  baru SOK sibuk adja hehehehe...

 

Ok.. postingan ku kali ini berbeda dengan postingan yang sebelumnya... kali aku akan posting tentang pengalaman pribadi ketika aku jatuh cinta,.hehehe...

 

EEEEiiittzzz ... tapi bukan jatuh cinta pada seseorang lhoooo.....  Lhoooo kok bisa? Trus jatuih cinta pada siapa??? Hahah penasaran kan friends makanya trus simak postingan ku kali ini ya...!!!  :-)

Kali ini aku akan cerita tentang mengapa aku bisa jatuh cinta pada IP ( tapi IP itu bukan “Inem binti Paijem”  lhoo.... ) IP adalah Ilmu Perpustakaan.........       Yuuupsss itu salah satu PRODI (jurusan) di Universitas...... 

Pasti friends bingung kok bisa sih jatuh cinta ama si “IP” itu?? Emang se-kece apa itu jurusan...? ? ?hahahaha

 

Langsung saja aku mau cerita kronologi kenapa aku bisa jatuh cinta pada ilmu perpustakaan ini atau siiii jeng IP ini wkkkkkkk

 

Kita kembali ke masa-masa SMA kelas 3,,, eeeiichhh tapi aku bukan anak SMA dulu aku anak SMK hehehe...

 

Memang sih masa-masa itu sulit dilupakan.. banyak kenangan dari manis—pahit wwkwkwk.. tapi aku gak akan bahasa tentang itu..    aku disini Cuma mau bahas tentang kronologi awal atau bibit awal... ( bukan Bibit / Candra lhooo) tapi bibit dari kejatuhcintaan aku pada si  “jeng IP” ini :-) :-) :-) 

Waktu itu sih pas pelajaran , tiba-tiba seorang guru BK datang...  wal hasil paniklah seluruh penghuni kelas dan semua memasang muka tegang ( biasanya kalu guru BK datang ituu suasana menjadi Hoororr wkkk)

  

Eiittss.. usut punya usutt si  Ibu Guru Bk ini cuma mendata anak yang tertarik untuk melanjutkan study ... ooowaalaaahhh kiraiin ada apa hehehe

  

Satu kelas ku berisi 36 ekor siswa.. eiittss maksudnya 36 orang siswa... dari semua itu yang tertarik melanjutkan study Cuma 6 orang termasuk aku (agak sombong dikit lah hehe)

trusss berapa orang yang tidak tidak tertarik melanjutkan study? (malah kayak soal cerita matematika) bisa itung sendiri kan friends... 

Yang lain itu pada tertarik untuk lanjut kerja friends..

Naaachh waktu itu kan ada beberapa jalur untuk pendaftaran kuliah nichh... ada SNMPTN, SBMPTN, Mandiri dll....

Atas saran dari Ibu Guru BK tadi... aku coba-coba dulu lewat jalur yang terbilang gratis untuk pendaftaranya,,, Yuppssss SNMPTN, meski gratis saingan

Syarat-sryarat administrasi pun udah komplit... udah di input oleh ibu-ibu guru yang sukece dan baik hati.... (trus bapak-bapak gurunya ngapain??, mungkin mereka membantu dengan do’a adja.. heheh)di SNMPTN bejibuuunn friends...

Sekarang tinggal menentukan tujuan universitas... waktu dulu menggunakan jarul SNMPYN bisa pilih 2 Universitas Negeri firneds.. dengan  pilihan jurusan tiap Universitas boleh memilih 2 jurusan...

Untuk universitas yang pilihan pertama udah ada jurusannya pun udah ada nie friends...

Untuk pilihannya aku ambil bahasa daan sastra Indonesia ‘N pendidikan bahasa Jawa di salah satu Universitas negeri di Jogja... (boleh sebut Merk nggak sichh?? Mungkin Boleh)  yaaa.. aku ambil ke-2 jurusan itu di UNY (Inisial adja) 

Berhubung aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan (mumpung gratis) hehe akhirnya aku berpikir niicchh  friendss mau ambil univ. mana untuk pilihan selanjutnya (mikirnya ampe jungkir balik hahaha “becanda” :-) :-) )..

Akhirnya aku ambil peralatan menyelam dan mulailah aku menyelami dunia maya untuk cari tau informasi tentang beberapa iniversitas....  dengan bantuan alat selam dunia maya (mbaah Google) serta saran dari Father akhirnya aku menemukan Universitas yang  dapat dijadikan tujuan ke-2....

Akhirnya aku ambil Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta....  naachh lhhooohhh mau ambil apa aku di situ??? Trus nii i got recommendation from my father untuk ambil ilmu perpustakaan atau si jeng IP ini hahahah

 

Berhubung aku anak yang berbakti kepada orang tua.. jadi aku iya.. iya..in adja lah.. meski awalnya bingung.. ngapain ni ambil jurusan ini....

Kalau pilihan selanjutnya ni aku pilih jurusan Biologi di UIN juga...

Pada awalnya jurusan Biologi itu jurusan petama yang aku pilih di UIN. Namun,,,, entah malaikat mana yang datang truss merubah susunan pilihan jurusan di UIN, dan walhasil merubah semua harapan ku...

Yupsss yang sebelunya “Jeng IP” itu jurusan ke-2 di UIN, bisa ganti jadi jurusan pertama.. hahahah :-) :-)

                                                                        ***

Akhirnya pengumuan itu pun tiba... dengan harap-harap cemas aku membuka hasil pengumuman di komputer... dan akhirnya di pengemumuna itu tertuli dengan huruf cetak, tebal lagii...  DITEMIMA DI JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN,, bingung sihh semua perasaan campur aduk (kayak Gado-Gado).. hahah tapi mau gimana lagi... 

Pada awalnya aku masih kurang menerima kenyataan,,, setelah  menjalani beberapa semester di awal.. tumbuh lah bibit-bibit cinta ini wkkk.. 

 

Semakin lama-semakin kecee jugaa ini “Jeng IP” hahaha.... dan akhirnya aku pun benar-benar jatuh cinta sama si “Jeng IP” ini..  sekarang aku udah menjalani hubungan ini selama empat semester.....  semoga langgeng.. aamiin.. hehehe

Sekian cerita dari aku tentang kronologi awal gimana aku bisa jatuh cinta sama si “Jeng IP” ini hahah

friends masih penasaran   dengan profil lengkap si “Jeng IP” ini???  Trusss kenapa sichh aku bilang si “jeng IP” ini kece???? Tunggu jawabannya  postingan ku berikutnya ya fiends
 

Ngomong-ngomong friends..... disini aku sekalian adja ngucapin terimakasih kepada semua guru-guru yang telah suport aku, kemudian kepada orang tua ku yang telah menjodohkan aku dengan “Jeng IP” ini hahah.. dan kepada Allah SWT yang telah mentakdirkan aku masuk Jurusan Ilmu Perpustakaan ini yang suuperrr kece abiissss.... :-) :-)

‘n buat friends terimasih udah nyimakk postingan ku lai ini ya... tunggu postingan ku berikutnya..

"Jangan Sia-Siakan kesempatan yang Kamu Miliki"